Kotoran-kotoran koi yang keluar sebagian besar akan tenggelam dan mendarat di dasar kolam. Kotoran ini harus sesegera mungkin dienyahkan dari muka kolam dan masuk ke filter mekanik. Jika kotoran dibiarkan mengendap didasar kolam, pastinya merugikan mata kita, karena mengganggu pemandangan kolam, selain itu pastinya merugikan kesehatan koi tercintah, ya karena tentu saja kotoran ini akan berproses menjadi racun untuk koi itu sendiri. Ya bayangin aja kalo kamu buang air besar, trus tidur deket-deketan dengan “itu” mu, hyukss..

skip…..

Nhah, dibutuhkan lah yang namanya bottom drain. Bottom drain ini semacam mulut pipa di dasar kolam, sebelum masuk ke filter. Bottom drain ini perlu didesain sedemikian rupa, supaya kotoran koi secepat mungkin masuk ke filter.

Contoh bottom drain, versi asal lubang:

Gambar diatas menunjukkan akibat kalau kita buat bottom drain asal lubang. Air yang masuk ke bottom drain adalah air yang dari atas bottom drain, sehingga kotoran-kotaran yang berada di dasar kolam akan tetep mengendap dengan tenang.

Ok, bagaimana kalau kita modifikasi sedikit bottom drain-nya, seperti ini:

Versi kedua ini dibikin diatas lubang pipa, ditaruh lempengan melingkar. Dengan begitu, aliran air yang masuk ke bottom drain tidak lagi dari atas, tapi lebih dari samping atau dasar kolam. Sehingga diharapkan kotoran-kotoran koi yang mengendap di dasar bisa tersedot masuk ke filter chamber.

Selain masalah kotoran, penambahan atap bottom drain ini juga bisa mengurangi kemungkinan ikan kecil tersedot ke filter chamber.

So, tambahan sesederhana ini akan sangat signifikan pengaruhnya, silahkan dibuktikan!

Ohya, dasar kolam sebaiknya juga dibuat menjorok ke arah bottom drain, lebih dekat bottom drain lebih dalam. Sehingga kotoran-kotoran akan tertarik juga secara grafitasi ke bottom drain.

Bottom drain ini banyak bentuk dan macamnya, bisa beli yang sudah jadi, bisa beli bottom drain yang include membran untuk airasi, bisa juga bikin sendiri. Ini beberapa contoh penampakannya kalau beli jadi.

 

Biar seru, post berikutnya akan aku bahas cerita bikin bottom drain versi ngirit bin murah alias kere, yang penting manfaatnya sama dan tampilan ga malu-maluin banget. Yuks, tunggu postingan berikutnya

 

Receive Updates

No spam guarantee.

One Reply to “Bottom Drain Kolam Koi, Buat Apa?”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *